Saturday 3 June 2023
Home      All news      Contact us      RSS      English
voaindonesia - 2 month ago

Suriah Sebut Israel Serang Pos Terdepan Kota Homs

Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan Israel menargetkan pos-pos terdepan Provinsi Homs di negara itu dalam serangan yang dilakukan pada Minggu (2/4) pagi. Namun, sumber-sumber intelijen Barat mengatakan serangan itu menghantam serangkaian pangkalan udara di wilayah tengah Suriah, tempat basis personel militer Iran.  Militer Israel menolak mengomentari laporan serangan tersebut, yang dilakukan ketiga kalinya terhitung sejak Kamis (30/3) dan hanya sehari setelah serangan lain pada Jumat (31/3) yang menewaskan seorang perwira Garda Revolusi Iran, kata Garda.  Israel melancarkan agresi udara dari arah barat laut Beirut yang menargetkan beberapa pos terdepan di Kota Homs dan pedesaannya pada pukul 00.35 dini hari, kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan di media pemerintah.  Dua sumber intelijen Barat yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan serangan roket menargetkan pangkalan udara T4 yang terletak di sebelah barat kota kuno Palmyra, dan Bandara al Dabaa dekat Kota al Qusayr dekat perbatasan Lebanon. Area tersebut diduduki oleh anggota Hizbullah yang didukung Iran.  Personel militer Iran bersama anggota Hizbullah Lebanon ditempatkan di kedua bandara tersebut dan milisi pro-Iran tampak hadir di daerah Provinsi Homs itu, kata sumber itu.  Reuters tidak dapat memverifikasi akun-akun tersebut secara independen.  Suriah membantah tuduhan Barat dan Israel bahwa militer Iran turut campur tangan di negara itu.  Sumber militer Suriah mengatakan di media pemerintah bahwa serangan tersebut menyebabkan beberapa kerusakan material dan menyebabkan lima personel militer terluka.  Israel bertahun-tahun melakukan serangan terhadap apa yang disebut sebagai target terkait Iran di Suriah. Pengaruh Teheran di Suriah tumbuh sejak Iran mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam konflik yang dimulai pada 2011 menyusul tindakan brutal terhadap demonstran damai.  Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan Iran semakin banyak menggunakan beberapa bandara sipil untuk mengirim lebih banyak senjata, mengambil keuntungan dari lalu lintas udara yang padat saat pesawat kargo menurunkan bantuan bantuan setelah gempa besar terjadi pada Februari.  Iran menolak mengomentari tuduhan Barat dan Israel. [ah/ft] 


Berita Terkini
Hashtags:   

Suriah

 | 

Sebut

 | 

Israel

 | 

Serang

 | 

Terdepan

 | 

sumber